Himpunan mahasiswa program studi ilmu hadis UIN Alauddin Makassar, laksanakan Abdi Desa di Desa julumate'ne

  • 02 Juni 2025
  • 03:49 WITA
  • Administrator
  • Berita

Julumate'ne, 28–31 Mei 2025 – Himpunan Mahasiswa program studi Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, menggelar kegiatan Abdi Desa di Desa Julumate'ne pada tanggal 28 hingga 31 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat yang mengusung semangat gotong royong, pelayanan sosial, dan silaturahmi.

Selama empat hari, para mahasiswa bersama warga melaksanakan berbagai kegiatan seperti Seminar pertanian, gotong royong membersihkan fasilitas umum, pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, praktik dan pelatihan shalat jenazah, serta acara ramah tamah yang mempererat ikatan antara mahasiswa dan warga desa. Selain itu, Hmps ilmu hadis juga melakukan program waqaf buku iqra' sebanyak 50 pcs sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak desa.

Kepala Desa Julumate'ne, Pak Dzulhajji Se. Mm. Daeng rola, mengapresiasi kegiatan ini sebagai kontribusi positif dari kalangan akademik terhadap pembangunan desa.

"Kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kehadiran para mahasiswa memberikan banyak manfaat yang nyata serta turut mempererat hubungan sosial di lingkungan desa,” ujarnya.

Ketua umum HMPS ilmu hadis sekaligus penggagas ide dari kegiatan ini, Saudari Nirwana, juga menyampaikan motivasi mengenai pentingnya penerapan ilmu dalam kehidupan bermasyarakat.

"Kegiatan ini diadakan berdasarkan tri darma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian. Apalah gunanya ilmu yg tinggi ketika tidak dapat memberikan kebermanfaatan kepada sekitar, terkhususnya desa yang dimana jarang dilirik oleh pemerintah." Ujarnya

Koordinator kegiatan, Muhammad Hasyir, menyampaikan bahwa Abdi Desa bukan hanya ajang pengabdian, tapi juga sarana untuk mengimplementasikan nilai-nilai hadis dalam kehidupan bermasyarakat.

“Sebagai mahasiswa Ilmu Hadis, kami ingin menjadikan nilai-nilai hadis sebagai inspirasi untuk hidup sosial yang lebih baik,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran sekaligus kontribusi mahasiswa terhadap masyarakat secara langsung, serta membangun sinergi antara ilmu keislaman dan pengembangan sosial di tingkat desa.