Ketua Prodi Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar, Sitti Syakira Abu Nawas, mengikuti Rapat Kerja Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Tahun 2024 yang berlangsung pada tanggal 27-28 Februari 2024 di Alauddin Hotel & Convention Center. Rapat Kerja ini mengambil tema Transformasi UIN Alauddin Makassar Menuju Indonesia Emas 2045. Rapat
Kerja ini dihadiri oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Hamdan Juhanis, beserta jajaran pimpinan, dekan, ketua prodi, dosen, dan staf UIN Alauddin Makassar. Rapat Kerja ini bertujuan untuk menyusun rencana strategis dan program kerja UIN Alauddin Makassar untuk tahun 2024-2025.
Dalam rapat kerja ini, para peserta mendapatkan paparan dan arahan dari Rektor UIN Alauddin Makassar tentang visi, misi, dan tujuan UIN Alauddin Makassar dalam menghadapi tantangan dan peluang di era global. Rektor UIN Alauddin Makassar juga menekankan pentingnya transformasi UIN Alauddin Makassar menjadi perguruan tinggi unggul, islami, dan berwawasan global yang dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Selain itu, para peserta juga melakukan diskusi dan evaluasi tentang kinerja dan capaian UIN Alauddin Makassar di tahun 2023, serta menyampaikan usulan dan saran untuk perbaikan dan pengembangan UIN Alauddin Makassar di tahun 2024-2025. Rapat Kerja ini juga menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi antara pimpinan, dekan, ketua prodi, dosen, dan staf UIN Alauddin Makassar.
Sitti Syakirah Abu Nawas, Ketua Prodi Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar, mengatakan bahwa rapat kerja ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan prodi yang ia pimpin. Beliau mengapresiasi tema rapat kerja yang relevan dengan aspirasi dan harapan UIN Alauddin Makassar.
"Rapat kerja ini memberikan saya gambaran dan motivasi tentang bagaimana UIN Alauddin Makassar ingin bertransformasi menjadi perguruan tinggi yang unggul, islami, dan berwawasan global. Saya berharap dengan rapat kerja ini, prodi Ilmu Hadis dapat meningkatkan kualitas dan kontribusi dalam bidang ilmu hadis, baik di tingkat nasional maupun internasional," ucap Sitti Syakirah Abu Nawas.
