Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar rapat kerja tahun 2024 dengan tema "Menuju Program Kerja Berbasis Digital" pada tanggal 1-2 Maret 2024. Rapat kerja ini bertujuan untuk menyusun program kerja fakultas yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
Rapat kerja ini diikuti oleh seluruh Unsur Pimpinan Fakultas Ushuluddin, baik Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi dan KTU. Rapat ini juga dihadiri oleh KPM dan GPM.
Dekan Fakultas Ushuluddin, Prof. Dr. Muhaemin, M.Th.I., M.Ed. menyampaikan bahwa rapat kerja ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi dan perencanaan program kerja fakultas ushuluddin untuk tahun 2024. Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara semua elemen fakultas ushuluddin dalam mewujudkan visi dan misi fakultas.
"Kita harus bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan fakultas ushuluddin sebagai fakultas yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. Kita harus memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi kita dalam bidang ushuluddin," tutur Dekan.
Salah satu program studi yang telah menyiapkan program kerja berbasis digital adalah program studi ilmu hadis. Program studi ini merencanakan delapan program kerja untuk tahun 2025, yaitu:
Pertama, Kuliah Kerja Lapangan (KKL), yaitu kegiatan yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan observasi, studi banding, dan pengalaman lapangan di lembaga-lembaga yang terkait dengan ilmu hadis, seperti lembaga penelitian, penerbitan, pendidikan, dan dakwah.
Kedua, Praktikum Kuliah Lapangan (PKL), yaitu kegiatan yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan praktikum di lembaga-lembaga yang terkait dengan ilmu hadis, seperti lembaga penelitian, penerbitan, pendidikan, dan dakwah.
Ketiga, Penerbitan Jurnal Tahdis, yaitu kegiatan yang bertujuan untuk menerbitkan jurnal ilmiah yang berisi hasil-hasil penelitian dan kajian dosen, dan peneliti di bidang ilmu hadis. Jurnal ini akan menggunakan sistem online dan open access, sehingga dapat diakses oleh siapa saja yang tertarik dengan ilmu hadis.
Keempat, Kuliah Tamu, yaitu kegiatan yang mengundang para ahli, praktisi, dan tokoh di bidang ilmu hadis untuk memberikan kuliah, seminar, atau diskusi dengan mahasiswa, dosen, dan peneliti di program studi ilmu hadis.
Kelima, Pengabdian kepada Masyarakat, yaitu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan kontribusi dan manfaat kepada masyarakat, khususnya di bidang ilmu hadis. Kegiatan ini meliputi penyuluhan, sosialisasi, pelatihan, bimbingan, dan konsultasi tentang ilmu hadis kepada masyarakat, baik secara langsung maupun online.
Keenam, Workshop Penulisan bagi Mahasiswa, yaitu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah di bidang ilmu hadis, seperti skripsi, artikel, buku, dan lain-lain.
Ketujuh, Penerbitan Buku berISSBN, yaitu kegiatan yang bertujuan untuk menerbitkan buku-buku ilmiah yang berisi hasil-hasil penelitian dan kajian dosen Prodi di bidang ilmu hadis. Buku-buku ini akan memiliki nomor ISBN, sehingga dapat diakui sebagai karya ilmiah yang bermutu dan berstandar nasional.
kedelapan, Penguatan Program Studi Ilmu Hadis, yaitu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akreditasi program studi ilmu hadis, baik dari segi kurikulum, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, maupun kerjasama dengan berbagai pihak. Kegiatan ini akan menggunakan teknologi digital sebagai alat bantu dan pendukung, seperti website, e-learning, e-library, dan e-journal.
Dengan adanya program kerja berbasis digital ini, diharapkan program studi ilmu hadis dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada mahasiswa, dosen, peneliti, dan masyarakat, serta dapat menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, dan berakhlak mulia di bidang ilmu hadis.
